a

Industri otomotif merupakan industri yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk aspek ekonomi dan sosial. Dalam aspek ekonomi, industri otomotif berperan dalam meningkatkan pendapatan negara berupa pajak. Dalam aspek sosial, industri otomotif meningkatkan proses transfer ilmu dan teknologi pada masyarakat. Penyerapan tenaga kerja dari industri otomotif juga dalam jumlah yang cukup besar. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan industri otomotif rata-rata telah mencapai 6,5 persen ( www.gaikindo.or.id ). Selain itu, perkembangan jenis dan merek mobil menjadi pendorong bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

Dari sekian banyak pemain di pasar otomotif Indonesia, ada lima besar leading brand yaitu Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki dan Honda. Toyota merupakan merek dengan pangsa pasar tertinggi, yaitu 33,04 persen pada 2014 atau sepertiga dari pangsa pasar mobil di Indonesia. Toyota, sebagai salah satu leading brand, perlu berkontribusi dalam membangun komunitas masyarakat yang kuat di Indonesia untuk membangun keseimbangan antara masyarakat, lingkungan dan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.

DEFINIT bekerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan survei tentang preferensi kepemilikan mobil dan minat CSR masyarakat. Survei ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel survei ini adalah responden yang memenuhi persyaratan berikut: 1) Berusia lebih dari 18 tahun, 2) Memiliki mobil atau terdapat Anggota Rumah Tangga (ART) lain yang memiliki mobil, 3) Mobil digunakan untuk keperluan pribadi (bukan diperjualbelikan atau disewakan). Survei dilakukan secara langsung kepada responden melalui wawancara.