a

Menurut Survei Neraca Rumah Tangga yang dilakukan oleh Bank Indonesia di 10 provinsi di Indonesia pada tahun 2010, hanya terdapat sekitar 34,72% rumah tangga di Indonesia yang memiliki tabungan di lembaga perbankan. Secara khusus, rumah tangga dengan tingkat pendapatan rendah yang memiliki tabungan di perbankan hanya sebesar 12,19%.
Bank Indonesia telah merancang berbagai kebijakan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu inisiatif Bank Indonesia untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk perbankan adalah melalui peluncuran produk TabunganKu, yaitu produk tabungan perbankan dengan persyaratan mudah dan tanpa biaya administrasi. TabunganKu sekaligus merupakan tindak lanjut program Ayo ke Bank guna mendorong masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan perbankan.
TabunganKu memiliki potensi besar untuk menjangkau segmen pasar yang belum menyaksikan dan membawa mereka yang tidak memiliki rekening di lipatan keuangan karena kemudahan dalam prosedur administrasi. TabunganKu merupakan program lanjutan dari “Ayo ke Bank” yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan layanan keuangan perbankan.

Secara khusus, tujuan studi ini adalah untuk: 1) mengetahui persepsi dan pengalaman nasabah TabunganKu akan produk tersebut, 2) menilai seberapa efektif peranan produk TabunganKu di dalam peningkatan akses masyarakat terhadap jasa keuangan perbankan, dan 3) mengukur tingkat profitabilitas TabunganKu, yang terkait erat dengan kelangsungan program tersebut.
DEFINIT ditunjuk oleh Bank Duania dan Bank Indonesia untuk melaksanakan survai di 8 (delapan) provinsi di Indonesia, yaitu (1) Jawa Timur, (2) Jawa Tengah, (3) Jawa Barat, (4) Sumatera Utara, (5) Nusa Tenggara Barat, (6) Kalimantan Timur, (7) Sulawesi Selatan, (8) Sulawesi Utara.

Pengumpulan data dan informasi dari nasabah TabunganKu saat ini akantelah dilakukan melalui wawancara telepon kepada nasabah TabunganKu yang telah setujumemberikan persetijuan untuk berpartisipasi dalam studi ini (baik nasabah yang aktif maupun pasif). Tujuan wawancara melalui telepon tersebut adalah untuk mengetahui perilaku nasabah TabunganKu dalam menggunakan rekening TabunganKu mereka.
Sementara itu, pengumpulan data rumah tangga yang potensial menjadi konsumen TabunganKu telah dilakukan melalui survei langsung kepada rumah tangga yang tidak memiliki rekening tabungan dan pinjaman di bank serta berdomisili dalam radius 10 km dari lokasi bank terpilih di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Survei ke rumah tangga tersebut bertujuan untuk mengukur seberapa besar tingkat permintaan masyarakat akan produk TabunganKu.