Metoda riset dan pengujian yang canggih menjadi salah satu keunggulan dan ekspertis yang dimiliki DEFINIT. Hal tersebut menjadi hal penting bagi DEFINIT untuk selalu berusaha memberikan konsultansi dan rekomendasi kebijakan yang berdasarkan hasil riset yang solid dan akurat kepada klien. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas riset dan analisis staf DEFINIT diselenggarakan secara regular melalui berbagai program peningkatan kapasitas (capacity building) dan latihan riset internal dengan menggunakan metoda-metoda riset dan pemodelan terbaru. Salah satu penelitian internal yang akan disiapkan oleh DEFINIT adalah penerapan Model Markov Switching untuk memodel krisis ekonomi Asia 1997 dan krisis global 2008. Model Markov Switching merupakan kerangka alternatif untuk 2 (dua) pendekatan yang sering digunakan untuk sistem peringatan dini untuk kirisis ekonomi, yaitu Signal Approach oleh Kaminsky, Lizondo, and Reinhart (1998) dan Pendekatan Probit/Logit. |
Model Markov Switching menawarkan beberapa manfaat untuk digunakan sebagai sistem peringatan dini. Pertama, Model Markov Switching dapat digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya sebuah krisis. Kedua, Model Markov Switching dapat menjelaskan perilaku variable-variabel yang mengalami perubahan secara dramatis dan tiba-tiba. Model Markov Switching juga tidak membutuhkan definisi dan asumsi awal mengenai masa krisis dan masa normal (non-krisis). Ketiga, Model Markov Switching dapat menunjukkan dinamika krisis dan memberikan informasi mengenai kapan sebuah krisis akan terjadi, berapa lama krisis tersebut akan berlangsung dan variable-variabel apa yang dapat menyebabkan krisis tersebut berakhir. Model Markov Switching telah dikembangkan lebih lanjut dengan mengkombinasikan Model Markov Switching dengan berbagai pendekatan lain. Salah satu pendekatan itu adalah Model Markov Switching dengan time-varying transition. Pendiri DEFINIT, Bagus Santoso, bersama dengan with J.L Ford dan N.J.Horsewood (2007) dari Department of Economics, the University of Birmingham, menggunakan pendekatan ini dalam memodelkan krisis keuangan Asia 1997. Mereka mengkombinasikan Model Markov Switching dengan model Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH) untuk menjelaskan market pressure terhadap nilai tukar dan probabilitas krisis. Hasil penelitian mereka dapat diunduh pada: ftp://ftp.bham.ac.uk/pub/RePEc/pdf/PAPER7.pdf Staf Peneliti DEFINIT akan mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Ford, Santoso, dan Horsewood (2007) tersebut dengan melakukan beberapa penyesuaian. Penelitian tersebut juga akan mencoba memodel krisis global baru-baru ini dengan menggunakan Model Markov Switching. |