Dunia ekonomi saat ini sudah memasuki fase baru, salah satunya yaitu praktik baik perbankan dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat dengan menggunakan mode digital. Pandemi Covid-19 juga telah menciptakan ruang hidup masyarakat virtual (seperti Metaverse) dan mempercepat inklusi keuangan digital Indonesia ke level yang baru.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sampai saat ini masih menghadapi tantangan akses pada layanan keuangan, kesiapan digital, dan akses pada pasar. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya pandemi yang membatasi interaksi, aktivitas, dan transaksi secara langsung.
BPD and BPR are financial institutions that provide access to funding for MSME actors. Regional Development Bank (Bank Pembangunan Daerah/BPD) and Rural Bank (Bank Perkreditan Rakyat/BPR) have served local governments and local civil servants, as well as MSMEs and local communities. However, to compete with fintech and commercial banks, BPRs need to adopt digital financial services.
As a strategic move, the International Labour Organization (ILO) together with the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) initiated the project “Mapping Digital Financial Services in Indonesia” which aims to map the conditions of providing digital financial services provided by BPD and BPR comprehensively. DEFINIT as a research institution that has a long interest and experience in the study and development of MSMEs, is trusted to carry out the study with the hope that the results of this study can be used as one of the policy recommendations for the Indonesian government to develop digital financial services that can be adapted by BPD and BPR .
Pelaksanaan studi ini, DEFINIT menggunakan metodologi yang efektif dan melibatkan berbagai pihak guna mendapatkan informasi yang komprehensif, sehingga poin-poin rekomendasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan oleh pemerintah Indonesia. The report of the study has been released in Indonesian version, and publicly available that can be accessed through the link below Pemetaan Layanan Keuangan Digital di Indonesia.
DEFINIT juga memiliki pengalaman pada studi pemetaan yang serupa yaitu studi pemetaan kondisi asuransi mikro di Indonesia bersama dengan The Microinsurance Network pada tahun 2021. Hasil studi tersebut dapat diakses secara publik melalui link berikut The Landscape of Microinsurance 2021Studi tersebut berfokus pada pemetaan kondisi asuransi mikro di Indonesia serta jalur distribusi yang dapat diakses oleh masyarakat dan UMKM mikro dengan harapan bahwa dapat lebih banyak menjangkau dan memberikan perlindungan usaha mikro lebih luas di Indonesia.
DEFINIT memiliki agilitas yang tinggi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, berbagai saran dan kesempatan baru untuk pengembangan dan upaya memoderasi UMKM atau pada topik-topik lainnya, dapat dikomunikasikan dengan tim DEFINIT melalui link berikut Kontak Kami.